Sunday, August 30, 2020

Mastitis Dapat Dihindari, Mencari Tahu Yuk

Mastitis Dapat Dihindari, Mencari Tahu Yuk

Mastitis ialah situasi dimana berlangsung infeksi atau lebam pada jaringan di payudara. Situasi ini biasa berlangsung pada ibu yang menyusui.

Benarkah Menyusui Dapat Mencegah Kehamilan?


Mastitis biasanya dikarenakan oleh infeksi pada aliran di payudara. Mastitis bisa berlangsung tanpa atau dengan ada infeksi. Pada situasi yang kronis, mastitis bisa mengakibatkan abses atau munculnya nanah dalam jaringan payudara.

Pemicu Berlangsungnya Mastitis

Ada dua pemicu yang biasanya memunculkan mastitis:

Infeksi Bakteri 

Pada kulit umumnya ada bakteri yang enggak beresiko. Tapi bila bakteri tembus kulit, karena itu bisa mengakibatkan infeksi. Bakteri bisa masuk ke aliran payudara saat ada cedera di seputar payudara serta mengakibatkan mastitis.

Penyumbatan pada Aliran Susu

Air susu melalui aliran susu dari kelenjar payudara ke puting. Saat aliran susu terhalang, karena itu susu bakal menimbun di dalam payudara serta mengakibatkan infeksi dan infeksi.

Tanda-tanda Berlangsungnya Mastitis

Berikut tanda-tanda mastitis yang biasanya berlangsung:

Payudara membesar serta jadi membesar

Payudara memeras, serta ngilu waktu didesak

Muncul sensasi hangat pada payudara

Muncul gatal di jaringan payudara

Cedera pada puting atau di kulit seputar puting

Demam

Unsur Peningkat Risiko Mastitis

Mastitis biasa berlangsung pada minggu-minggu awal ibu menyusui. Faktor-faktor yang bisa tingkatkan risiko mastitis ialah:

Cedera pada putting

Cuma memakai esa tempat untuk menyusui

Memakai bra yang ketat

Pernah alami mastitis

Alami kecapekan yang ekstrim

Mastitis dapat berlangsung pada esa atau ke-2 payudara.

Langkah Perlakuan Mastitis

Konsultasilah sama dokter bila ngilu yang dirasa makin bertambah kronis, supaya dokter bisa memberi therapy penyembuhan antibiotik serta penurun ngilu. Berikut banyak hal yang bisa dilaksanakan di rumah:

Bila enggak konsumsi obat, masih coba untuk menyusui langsung atau memompa air susu

Minum banyak air

Pakai bra yang longgar

Pijat payudara secara halus waktu menyusui untuk membuat lancar asi

Istirahat yang cukup

Kompres payudara dengan air hangat untuk menolong hilangkan rasakan sakit

Bagaimana Langkah Penjagaan Mastitis

Beberapa langkah berikut bisa menolong menahan mastitis:

Waspada waktu bakal menyusui langsung supaya puting enggak terluka

Seringkali menyusui dengan cara langsung atau memompa

Memerhatikan tempat bayi waktu menyusui supaya pas hingga enggak melukai puting

Bila Teman dekat Viva mempunyai pertanyaan selanjutnya, silakan kirimkan lewat:

Service Bertanya Jawab Kesehatan lewat SMS Hotline atau Whatsapp di nomor 0812 919 08500

Diskusi Online di hari Senin-Jumat jam 08.00-17.00 WIB

Pertanyaan anda bakal dijawab langsung oleh tenaga medis kami. Datangi account Fanpage serta Instagram VivaHealthIndonesia untuk memandang agenda pekerjaan Viva Apotek di kota Anda, informasi kesehatan serta promosi menarik Viva Apotek. 

Monday, August 24, 2020

Kenapa Sabun Bisa Membunuh Kuman serta Bakteri? Ini Kamu Penuturannya

Tangan adalah salah esa anggota badan yang rawan terserang bakteri atau kuman pemicu penyakit yang tidak nampak dengan mata. Beberapa gede kesibukan juga banyak menyertakan tangan untuk bersinggungan dengan beberapa benda yang lain kemungkinan ada beberapa tipe bakteri atau kuman.

Supaya sang Kecil enggak terserang gempuran penyakit, Mama seharusnya mengaplikasikan rutinitas untuk membersihkan tangan dengan sabun sesudah sang Kecil bermain di luar, sebelum makan serta sesudah buang air.

Sabun seperti apa yang efisien untuk mematikan kuman atau bakteri?

Sabun tipe apa bisa mematikan kuman atau bakteri, sebab sabun mempunyai dua bagian molekul, dimana esa sisinya bakal tertarik dengan air sesaat bagian yang lain tertarik dengan lemak. Jadi saat molekul sabun bersinggungan dengan air serta lemak, karena itu bakal merusak bebatan lemak, hingga partikel lemak buyar serta bersatu dengan air. Nah, situasi berikut dimana kuman atau bakteri bakal diberantas serta hilang.

Tetapi, proses pemecahan partikel lemak pada kuman atau bakteri memerlukan waktu, yakni semasa kira-kira 20 detik.

Kapan saat yang pas untuk membersihkan tangan?

Seharusnya Mama mengajari sang Kecil untuk melatih bersihkan tangan pada saat-saat di bawah ini:

-Sebelum serta setelah makan

-Setelah melakukan aktivitas di luar tempat tinggal

-Setelah batuk atau bersin

-Sehabis menggenggam beberapa benda kotor, seperti buang sampah

-Sehabis menggenggam hewan

-Setelah datang dari toilet

-Sebelum istirahat dalam tempat tidur

Bagaimanakah cara membersihkan tangan yang betul sesuai saran?

Di bawah ini ialah beberapa langkah untuk membersihkan tangan yang dapat Mama sampaikan pada sang Kecil:

-Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir (hangat/dingin), lalu matikan keran serta berikan sabun

-Gosoklah semua sisi tangan dengan cara perlahan-lahan minimum semasa 20 detik, dari mulai punggung tangan, telapak, antara jemari, sampai ke sisi bawah kuku sampai bersih

-Setelah itu basuh kembali lagi tangan dengan memakai air bersih yang mengalir

-Kemudian keringkan tangan dengan lap, tisu, sapu tangan atau handuk bersih

Lantas bagaimana jika enggak ada sabun dan air bersih?

Jika di seputar Mama enggak ada sabun atau air bersih, Mama dapat memakai hand sanitizer untuk bersihkan tangan sesaat. Lalu sesudah mendapatkan sabun dan air, Mama seharusnya langsung bersihkan tangan memakainya. Namum jika tangan sang Kecil teriritasi, Mama dapat menggunakan tisu basah spesial untuk bayi yang bebas alkohol untuk bersihkan tangan sang Kecil gantikan hand sanitizer.

Silahkan mengajari sang Kecil untuk rajin membersihkan tangan supaya terlepas dari kuman serta bakteri pemicu penyakit. Mama dapat juga membaca artikel lain tentang panduan jaga kebersihan sang Kecil di tempat tinggal.

Sunday, August 16, 2020

Ketahui Pemicu serta Langkah Menghindarinya

 Abortus Habitualis, Ketahui Pemicu serta Langkah Menghindarinya

Abortus habitualis disebutkan dengan keguguran berulang-ulang, yakni 2 kali atau bisa lebih dengan cara beruntun. Kenapa dapat berlangsung demikian? Silahkan baca keterangan berkaitan pemicu abortus habitualis, sekaligus juga langkah menghindarinya.

Abortus habitualis atau keguguran yang beruntun termasuk juga situasi yang jarang ada. Tanda-tanda yang berlangsung enggak tidak sama dengan keguguran biasanya. Tetapi, situasi ini perlu dievaluasi semakin cermat sebab dapat dikarenakan oleh situasi kesehatan yang serius.

Abortus Habitualis, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya - Alodokter

Pemicu Abortus Habitualis

Di bawah ini ialah beberapa pemicu yang dapat membuat seorang wanita alami abortus habitualis:

1. Sindrom antifosfolipid (APS)

Sindrom antifosfolipid juga dikenal untuk sindrom darah kental. Sindrom ini adalah penyakit autoimun yang dapat membuat penempelan calon janin di rahim bertambah lebih susah, hingga tingkatkan efek keguguran. Sindrom antifosfolipid diketemukan pada 15–20% wanita yang alami abortus habitualis.

2. Trombofilia

Trombofilia adalah situasi yang dipunyai semenjak lahir. Penyakit ini dapat disebut seperti dengan sindrom antifosfolipid sebab saling membuat darah semakin gampang membeku. Oleh karenanya, trombofilia disangka berperanan dalam berlangsungnya abortus habitualis.

3. Penyakit infeksi

Ada banyak penyakit infeksi yang dihubungkan dengan keguguran berulang-ulang, salah satunya chlamydia, gonore, sifilis, serta toksoplasmosis. Walau demikian, periset masih memahami tipe penyakit infeksi apakah yang paling tingkatkan efek berlangsungnya keguguran berulang-ulang.

4. Abnormalitas kromosom

Satu riset mengatakan jika seputar 2–5 % pasangan dapat alami abortus habitualis yang dikarenakan oleh abnormalitas kromosom. Abnormalitas ini kemungkinan enggak muncul untuk penyakit pada pasangan itu, tetapi muncul sesudah di turunkan pada calon janin. Abnormalitas ini mengakibatkan calon janin enggak dapat bertumbuh serta pada akhirnya terjadi keguguran.

5.Permasalahan pada rahim

Rahim adalah pendukung penting kehamilan. Oleh karenanya, wanita yang mempunyai permasalahan pada rahim, baik itu berbentuk miom, abnormalitas bentuk rahim, atau leher rahim loyo (inkompetensi rahim), semakin rawan alami abortus habitualis.

6. Permasalahan pada hormon

Permasalahan hormon, seperti sindrom ovarium polikistik, dipercayai mempunyai hubungan dengan berlangsungnya abortus habitualis. Walau demikian, belum dinyatakan seberapa jauh hubungannya serta masih perlu riset selanjutnya.

Efek berlangsungnya abortus habitualis dapat juga bertambah di umur lebih dari pada 35 tahun. Disamping itu, obesitas, rokok, mengonsumsi minuman mengandung alkohol, penyimpangan NAPZA, serta penyakit akut, seperti penyakit jantung, tidak berhasil ginjal, serta diabetes, disangka mempunyai fungsi dalam berlangsungnya abortus habitualis.

Penjagaan Abortud Habitualis

Walau belumlah ada cara detil untuk menahan abortus habitualis, cara-cara berikut ini dipandang bisa turunkan efek berlangsungnya keguguran:

Mengaplikasikan skema makan sehat dengan gizi setimbang

Konsumsi 400 mg asam folat tiap hari, minimal 2 bulan sebelum berencana kehamilan

Jaga berat tubuh bagus

Mengurus depresi secara baik

Enggak merokok atau hirup asap rokok

Enggak konsumsi minuman mengandung alkohol atau NAPZA

Jalani vaksinasi sesuai dengan saran dokter untuk menahan penyakit infeksi

Hindari paparan radiasi serta toksin beresiko yang kemungkinan ada di makanan atau produk setiap hari, seperti benzena, arsenik, serta formaldehid

Hindari pencemaran polusi lingkungan serta penyakit menyebar

Untuk menahan berlangsungnya keguguran berulang-ulang atau abortus habitualis, unsur pemicunya harus diketahui serta ditangani. Oleh karenanya, dokter muatan bakal lakukan beberapa kontrol, dari mulai kontrol fisik, tes darah, sampai kontrol USG. Sesudah diketahui, baru dokter bakal lakukan perlakuan.

Bila Anda ingin berencana kehamilan serta mempunyai pengalaman keguguran 2 kali beruntun, seharusnya kontrol dahulu diri Anda ke dokter muatan. Ini penting untuk pastikan kehamilan setelah itu dapat sehat serta berjalan baik.